"KPK acapkali menghamburkan informasi ke ruang publik tentang hal ihwal keterlibatan si koruptor, namun jika ditanya dalam kasus Century yang melibatkan Boediono, Ibas dalam kasus Hambalang serta Ani Yudhoyono, begitu irit informasi," lantang koordinator aksi, La Ode Ahmadi di depan gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (13/1).
Ahmadi menekankan, sikap KPK yang terkesan tebang pilih itu mengisyaratkan bahwa hukum dan aparatnya harus tunduk pada daya pesona kekuasaan.
"Dalam kasus lain, KPK mempublikasikan dengan begitu bombastis dan penuh harapan tapi begitu ada kasus korupsi yang bersinggungan dengan kekuasaan, KPK langsung loyo kemayu," kritiknya.
Menurut dia, kasus yang melibatkan Boediono dalam megaskandal bank Century dan Ibas di proyek Hambalang sudah cukup jelas.
"Kami desak KPK untuk segera menangkap Boediono, Ibas, dan Ani Yudhoyono serta meminta KPK untuk tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi," tegas La Ode.
[wid]
BERITA TERKAIT: