Pertama, sikap sebagian polisi yang masih suka mengedepankan kekerasan. Sering kali kekerasan dianggap sebagai jalan ampuh untuk mendapat pengakuan tersangka.
Kedua, polisi sering kurang tanggap terhadap tahanan yang sakit hingga tewas di sel tahanan.
Ketiga, pengawas dan pembinaan di tahanan masih buruk hingga membuat tahanan kerap mengambil jalan pintas, bunuh diri.
Keempat, tidak jarang, tersangka yang menurut aturan boleh tidak ditahan namun dipaksakan untuk ditahan.
Ke depan, kata Neta, kondisi ini perlu diperbaiki Polri. Untuk menekan angka kematian tahanan, pimpinan kepolisian, seperti kapolsek, kapolres maupun kapolda harus punya kepedulian untuk mengawasi sistem pembinaan tahanan di lingkungannya.
"Agar anak buah tidak berbuat seenaknya terhadap tahanan," tandas Neta.
[rus]
BERITA TERKAIT: