Inilah Empat Faktor yang Menewaskan Narapidana di Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Minggu, 29 Desember 2013, 08:17 WIB
Inilah Empat Faktor yang Menewaskan Narapidana di Indonesia
neta s pane/net
rmol news logo Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane mengatakan, banyaknya tahanan polisi yang tewas tak terlepas dari empat faktor. Sepanjang tahun 2013 sebanyak 34 tahanan tewas di kantor polisi di 14 provinsi seluruh Indonesia.

Pertama, sikap sebagian polisi yang masih suka mengedepankan kekerasan. Sering kali kekerasan dianggap sebagai jalan ampuh untuk mendapat pengakuan tersangka. Kedua, polisi sering kurang tanggap terhadap tahanan yang sakit hingga tewas di sel tahanan.

Ketiga, pengawas dan pembinaan di tahanan masih buruk hingga membuat tahanan kerap mengambil jalan pintas, bunuh diri. Keempat, tidak jarang, tersangka yang menurut aturan boleh tidak ditahan namun dipaksakan untuk ditahan.

Ke depan, kata Neta, kondisi ini perlu diperbaiki Polri. Untuk menekan angka kematian tahanan, pimpinan kepolisian, seperti kapolsek, kapolres maupun kapolda harus punya kepedulian untuk mengawasi sistem pembinaan tahanan di lingkungannya.

"Agar anak buah tidak berbuat seenaknya terhadap tahanan," tandas Neta. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA