Ia dipanggil bersaksi untuk kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam proyek pembangunan sarana dan prasarana olahraga di bukit Hambalang, Jawa Barat, yang menjerat mantan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum..
"Saya dipanggil sebagai Dewan Pengawas Partai Demokrat," kata TB Silalahi di kantor KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (11/12).
TB Silalahi datang mengenakan jas. Selaku Ketua Komisi Pengawas, dia menduga pemeriksaan ini untuk menjelaskan kinerja kader partainya di legislatif maupun eksekutif. Tetapi, pria sepuh yang juga akrab dipanggil Opung ini mengaku sama sekali tak mengetahui kasus korupsi Hambalang.
"Mengawasi kinerja mereka. Jadi saya dipanggil dalam rangka itu," jelasnya.
TB Silalahi pernah dijadwalkan bersaksi pada Selasa (26/11). Namun, pemeriksaan itu batal karena itu penyidik KPK salah mengirim surat.
Penyidik KPK masih menelusuri dugaan aliran dana korupsi proyek Hambalang ke Kongres Partai Demokrat tahun 2010. Selaku Ketua Komisi Pengawas,TB Silalahi pernah melakukan pemeriksaan internal partai setelah isu politik uang dan kisruh Hambalang mencuat pada 2012 lalu.
[ald]
BERITA TERKAIT: