"Kejahatan-kejahatan di bidang perbankan dan di bidang keuangan itu, kalau kita lihat siklusnya, sering terjadi ketika dekat-dekat pemilu," kata Ketua KPK, Abraham Samad, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (5/12).
Ia mencontohkan skandal raksasa Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik sebagai kasus korupsi menjelang pemilu.
"Pertama, itu hanya bisa dilakukan kekuasaan. Yang kedua, kejahatan-kejahatan itu sifatnya
white collar crime jadi agak sulit kita mendeteksi. Yang ketiga, ini untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat pemilu dan pilpres," jelas dia.
Menurutnya, hal itu juga terjadi karena rentannya sistem perbankan di Indonesia. Banyak bank-bank kecil di Indonesia membuat pemerintah harus bekerja lebih keras untuk mengurus dan menyelamatkan bank kecil tersebut dari masalah.
"Kalau pemerintah sudah turun tangan untuk menyelamatkan itu, di situ sesuatu yang amat rawan," imbuhnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: