"Kita tentu butuh waktu yang cukup, seperti dulu kita memburu Nurdin M Top dan Dokter Azhari. Namun, kita terus ikuti sampai semaksimal mungkin," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/11).
Sejauh ini, kata Sutarman, pihaknya telah menahan enam orang yang terlibat aksi teror terhadap anggota polisi belakangan ini. Dua orang terakhir yang baru ditangkap tidak terbukti keterlibatannya dalam aksi tersebut.
"Ada satu orang yang tidak ada kaitannya, jadi sisa tujuh. Yang satu lagi belum ditahan, jadi yang ditahan ada enam orang," ujarnya.
Sutarman memastikan, enam orang yang ditahan itu terlibat dalam aksi teror terhadap anggota polisi di wilayah Cirendeu, Pondok Aren, dan Ciputat beberapa waktu lalu.
"Peranannya masing-masing mulai dari perakit senjata, kemudian dikirim ke eksekutor. Lalu ada juga yang jadi penyedia kendaraan," demikian Sutarman.
[wid]
BERITA TERKAIT: