Massa dari Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (Germak) itu mengaku kecewa terhadap Abraham Samad yang sama sekali tidak pernah mau menyentuh kasus-kasus dugaan korupsi yang terjadi di tanah kelahirannya sendiri, Makassar.
"Seharusnya Ketua KPK mengusut tuntas kasus korupsi PDAM Makassar, yang terjadi di kampung halamanmu, Makassar," seru Koordinator Aksi, Rifadhil Sungkar.
Mereka mendesak KPK mengusut dugaan korupsi yang terjadi dalam proyek kerjasama PDAM Makassar dengan PT Traya Tirta yang merugikan negara sekitar Rp 38 miliar. Kasus yang lain adalah dugaan penyimpangan pada proyek pekerjaan betonisasi jalan dan jembatan sepanjang 123 Km di poros Makassar-Pare Pare oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah VI Ditjen Bina Marga. Proyek ini menghabiskan dana Rp 1,2 triliun.
"Ketua KPK harusnya mengambil alih kasus-kasus korupsi yang ada di Sulawasi Selatan. KPK juga harus melakukan penyidikan dan memenjarakan Walikota Makasar. Ia koruptor kelas kakap," tambah Rifadhil.
Awalnya, foto Abraham Samad dan Ilham Arief Sirajuddin dimasukkan ke dalam kandang yang penuh dengan tikus putih. Kemudian massa membakar gambar wajah keduanya.
[ald]
BERITA TERKAIT: