Dalam wawancaranya di acara Sunday with Laura Kuenssberg di BBC One, John menyebut pemerintah sebagai "pecundang" dan menilai rencana perubahan undang-undang hak cipta ini sebagai tindakan yang bisa dikategorikan sebagai kejahatan.
“Pemerintah sedang mencoba mengambil alih warisan budaya dan sumber penghasilan para seniman muda,” katanya, dikutip dari
The Guardian, Selasa, 20 Mei 2025.
“Menurut saya, ini adalah kejahatan. Pemerintah benar-benar pecundang. Saya sangat marah," tambahnya.
John bahkan mengatakan siap menuntut Menteri Teknologi Peter Kyle ke pengadilan jika pemerintah tetap menjalankan rencana ini.
Pekan lalu, Kyle dituduh terlalu dekat dengan raksasa teknologi seperti Google, Amazon, Apple, dan Meta, setelah analisis menunjukkan jumlah pertemuan antara kementeriannya dan perusahaan-perusahaan tersebut meningkat tajam sejak Partai Buruh menang dalam pemilu Juli lalu.
Protes John muncul saat pemerintah Inggris sedang mengkaji proposal yang memungkinkan perusahaan kecerdasan buatan (AI) menggunakan karya berhak cipta?"seperti musik, tulisan, atau gambar?"untuk melatih teknologi mereka tanpa izin, kecuali pemilik karya secara aktif menyatakan tidak setuju.
Namun menurut sumber yang dekat dengan Menteri Kyle, ide ini kini bukan lagi opsi utama, meskipun masih dipertimbangkan.
BERITA TERKAIT: