Pengakuan tersebut Demi Lovato sampaikan melalui trailer film dokumenter berjudul "Dancing With The Devil" yang dirilis di YouTube, seperti dimuat
BBC, Kamis (18/2). Film sendiri akan dirilis di YouTube pada 23 Maret.
Wanita berusia 28 tersebut mengaku pernah nyaris meninggal akibat serangan jantung dan tiga kali stroke pada Juli 2018.
Ia mengatakan pernah dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan tidak sadarkan diri di rumahnya di Los Angeles karena kecanduan alkohol dan narkoba.
"Saya mengalami tiga kali stroke. Saya mengalami serangan jantung. Dokter mengatakan saya punya waktu 5 sampai 10 menit lagi," ujarnya.
Akibat overdosis, ia mengatakan harus menjalani enam tahun masa pemulihan.
Demi Lovato sudah berulang kali mengungkap masa kelamnya yang kecanduan narkotika dalam beberapa kesempatan. Ia bahkan mengaku overdosis membuatnya mengalami kerusakan otak.
"Saya masih merasakan efeknya sampai hari ini," lanjut dia dalam wawancara dengan
AP.
Setelah berhasil berjuang melawan kecanduan, Demi Lovato aktif membahas kesehatan mental.
Dalam film dokumenter 2017, ia mengungkap sejauh mana penyalahgunaan oabat-obatan terlarang selama masa remajanya. Pada 2018, ia juga merilis lagu berjudul Sober yang berisi pengalamannya.
"Salah satu alasan utama saya maju adalah agar saya tidak pernah harus menjalani hidup seperti itu lagi," lanjutnya.
Demi Lovato adalah penyanyi yang memulai kariernya sebagai aktor cilik di Barney and Friends. Dia membintangi serial film Camp Rock yang sangat populer dan kemudian meluncurkan karier musik solo yang sukses.
Bulan lalu, Lovato bernyanyi di acara khusus TV untuk pelantikan Presiden AS Joe Biden.