Keterangan itu disampaikan pertama kali oleh sang sutradara Colin Trevorrow yang menulis bahwa produksi film itu ditangguhkan sementara selama 14 hari.
“Semua dites negatif tidak lama setelah itu, tetapi karena protokol keamanan kami, kami akan berhenti selama dua minggu," tulis Trevorrow di Twitter, seperti dikutip dari T
imes of India, Kamis (8/10).
Pembuat film tersebut kemudian membuat pengumuman di akun Instagram resmi mereka @jurassicworld yang dilengkapi dengan unggahan foto seekor dinosaurus yang sedang mengenakan masker.
“Larut malam, kami diberi tahu bahwa Jurassic World: produksi Dominion mengalami sejumlah kecil tes positif untuk Covid-19. Meskipun tes selanjutnya terbukti negatif pagi ini, karena protokol kami yang ketat dan untuk memastikan bahwa keselamatan dan kesejahteraan seluruh pemain dan kru kami adalah yang terpenting setiap saat, mereka yang awalnya dites positif saat ini mengisolasi diri, begitu pula dengan orang yang mereka temui. Akibatnya, pembuatan film dihentikan sementara dan akan dilanjutkan sesuai dengan pedoman keselamatan yang ditetapkan.â€
Produksi film ini telah dihentikan pada pertengahan Maret lalu karena pandemi, yang mematikan industri film dan televisi di seluruh dunia. Namun, syuting film petualangan dinosaurus ini dilanjutkan kembali di Inggris pada Juli di bawah protokol yang ketat bagi para pemain dan kru untuk menahan penyebaran virus corona.
Trevorrow tidak mengidentifikasi siapa yang dites positif pada film tersebut, yang bintangnya termasuk Chris Pratt dan Bryce Dallas Howard
Penangguhan itu adalah penghentian kedua yang diketahui pada film besar Hollywood. Sebelumnya produksi film produksi Warner Bros 'The Batman' dihentikan selama dua minggu pada awal September setelah pemeran utama film tersebut yakni Robert Pattinson dinyatakan positif Covid-19.
Universal Pictures, bagian dari Comcast Corp, pada Selasa mengumumkan bahwa tanggal rilis untuk ' Jurassic World : Dominion' diundur satu tahun hingga Juni 2022. Studio film telah mengubah tanggal dan menunda rilis film karena industri mencoba untuk pulih dari penutupan global bioskop yang mulai dilakukan pada bulan Maret.
BERITA TERKAIT: