Kontingen Indonesia Boyong Gelar Juara di Ajang MAMF 2025 Korea Selatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Rabu, 29 Oktober 2025, 22:47 WIB
Kontingen Indonesia Boyong Gelar Juara di Ajang MAMF 2025 Korea Selatan
Kontingen Indonesia di perhelatan Migran Arirang Multicultural Festival (MAMF) 2025. (Foto: Dokumentasi Redberry)
rmol news logo Perhelatan Migran Arirang Multicultural Festival (MAMF) 2025 Korea Selatan sudah memasuki tahun ke-20 dan memberikan kesan membanggakan bagi Indonesia.

Dalam perhelatan itu, kontingen Indonesia memboyong kemenangan dalam berbagai kategori.

"Indonesia berhasil menyabet gelar juara pada semua kategori. Meliputi Parade budaya, UKM, Tarian. Tentunya momentum ini sangat membanggakan, Indonesia mengungguli 20 negara lainnya," ujar koordinator delegasi Indonesia, Mr. Chang Ik Hwan dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2025.

MAMF  setiap tahun diadakan di Taman Budaya Yongji, Seongsan Art Hall  kota Changwon, Gyeongnam  Korea Selatan. Tahun ini digelar 3 hari mulai tanggal 24-26 Oktober 2025 dan diikuti 21 negara. 

Sebanyak 43 orang delegasi Indonesia yang tergabung dalam tim galery dan academy wastra Indonesia pimpinan Maissy Chang turut memeriahkan MAMF.
 
Ndia Tjoa, Andina  dan Rafsanklyle (model) untuk tim national costum dan Mua  dari Redberry Wedding di bawah naungan Ernia Apriliawanti. Sementara tim penari dari  Belantara Budaya Indonesia dan Sanggar Kirana Budaya, UKM dari  Rumah Batik Palbatu. Beberapa peserta UKM  binaan PLN, Seroja, Kudung, dan Damakara juga terlibat. Dari perwakilan desainer Adinda Moeda dan lainnya. 

"Delegasi Indonesia tampil dengan kostum nasional bertema Indonesia Timur  yang dikenakan oleh para model, diikuti oleh tim tari. Tim baju pengantin nasional  yang dikenakan oleh para diaspora indonesia dan ditutup oleh reog ponorogo dari paguyuban pekerja migrant Indonesia di korea," jelas Ernia Apriliawanti pimpinan Redberry.

Parade budaya Indonesia dengan mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika  membuat para juri terkesan diiringi lagu Sinanggar Tulo dari Sumatera Utara. Seluruh peserta menari dengan kompak  di hadapan para penonton dan juri, penampilan yang memukau dengan total peserta parade sebanyak 60 orang.

Kali ini, Indonesia tampil berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Dengan kolaborasi dari para diaspora dan pekerja migrant yang di koordinator dari Indonesia Gyeongnam Center Korea. Acara ditutup dengan pengumuman para pemenang dan Indonesia diumumkan sebagai  pemenang Pertama di MAMF ke 20 tahun 2025.

"Suara merdu Joy Tobing menutup acara di panggung utama dengan menyanyikan lagu karena cinta dan no body dalam versi bahasa korea dan inggris  membuat semua penonton ikut bernyanyi dan bergoyang bersama," ujar Founder Rumah Batik Palbatu, Budi Dwi Hariyanto. rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA