Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez menyebut surat tertanggal 6 September itu dikirim melalui utusan khusus Trump, Richard Grenell.
“Presiden Maduro telah mengirimkan surat kepada Presiden AS Donald Trump yang mengusulkan pembentukan dialog langsung antara kedua negara,” tulis Rodriguez dalam unggahan di Telegram, seperti dimuat
Anadolu News, Senin, 21 Septembetr 2025.
Dalam surat itu, Maduro menolak tuduhan bahwa pemerintahannya terlibat dalam jaringan mafia dan perdagangan narkoba. Ia menyebut tuduhan tersebut sama sekali tidak berdasar dan merupakan berita palsu yang dapat merusak hubungan bilateral.
Maduro juga membantah laporan yang menyebut Venezuela menolak menerima kembali migran yang dideportasi.
“Masalah ini dengan cepat diselesaikan dan diklarifikasi selama diskusi dengan Bapak Richard Grenell. Saluran ini telah berfungsi dengan sempurna hingga saat ini,” demikian bunyi surat tersebut.
Presiden Venezuela menegaskan bahwa negaranya bebas dari produksi narkoba dan mengutip data PBB yang menyebut hanya 5 persen narkoba dari Kolombia melewati Caracas. Tentara Venezuela juga disebut telah menghancurkan 402 pesawat yang terkait dengan penyelundupan narkoba.
“Tahun ini saja, kami telah menetralisir lebih dari 70 persen dari persentase kecil tersebut yang mencoba melintasi perbatasan kami dengan Kolombia sepanjang lebih dari 2.200 kilometer,” tulisnya.
BERITA TERKAIT: