Departemen Keuangan AS mengatakan, pertemuan ini akan membahas perdagangan, ekonomi, keamanan nasional, serta kerja sama melawan pencucian uang.
Agenda tersebut menjadi bagian dari tur Bessent ke Spanyol dan Inggris pada 12-18 September 2025, sebelum ia mendampingi Presiden Donald Trump dalam kunjungan kenegaraan ke London.
Dikutip dari Reuters, pertemuan di Madrid akan menjadi yang keempat tahun ini antara Bessent dan He. Keduanya berusaha menjaga “gencatan senjata” dagang, termasuk menahan tarif balasan dan memastikan pasokan mineral penting dari China ke AS tetap lancar. Saat ini, jeda tarif diberlakukan hingga 10 November.
Meski ada kemajuan, kesepakatan besar masih sulit tercapai. AS masih mengenakan tarif tinggi untuk 55 persen barang asal China, termasuk fentanyl.
Perselisihan juga terjadi di sektor pertanian. Washington menuduh Beijing tidak menepati janji membeli produk pertanian AS, sementara China menyalahkan proteksionisme AS. Kini, banyak impor kedelai China beralih ke Brasil dan Argentina.
Di luar perdagangan, TikTok jadi isu utama. Aplikasi milik ByteDance itu terancam dilarang di AS kecuali dialihkan ke pemilik Amerika. Presiden Trump memberi tenggat hingga 17 September 2025.
Belum jelas apakah pertemuan di Madrid bisa menghasilkan terobosan, baik soal perdagangan maupun soal TikTok.
BERITA TERKAIT: