Hadiah ini merupakan yang terbesar dalam sejarah negara bagian tersebut. Inspektur Detektif Dean Thomas menyebut jumlah ini bisa benar-benar “mengubah hidup” siapa pun yang berhasil membantu.
Desmond Freeman yang terkadang dikenal oleh rekan-rekannya sebagai Dezi, 56 tahun, masih buron dan diburu aparat sehubungan dengan penembakan yang menewaskan dua petugas polisi di Porepunkah pada 26 Agustus 2025.
Kedua polisi mendatangi sebuah properti di Rayner Track, Porepunkah. Mereka diserang saat sedang menjalankan surat perintah penggeledahan terkait Freeman di properti tersebut.
Detektif Kepala Polisi Senior Neal Thompson dan Kepala Polisi Vadim de Waart-Hottart tewas secara tragis.
Freeman digambarkan sebagai seorang Kaukasia, tinggi 183 cm, bertubuh sedang, berambut pendek gelap, dan bermata cokelat. Ia terakhir terlihat mengenakan celana olahraga hijau tua, jas hujan hijau tua, sepatu bot Blundstone cokelat, dan kacamata baca. Ia diyakini membawa senjata api.
Ia dikenal sebagai sosok yang selalu mengkritik dan menunjukkan permusuhan terhadap polisi dan sistem peradilan.
“Biasanya hadiah seperti ini diberikan untuk informasi yang mengarah pada hukuman, tetapi kali ini berbeda karena hadiah diberikan untuk penangkapan. Ini yang membuatnya jadi rekor di Victoria,” kata Thomas, dikutip dari 9News, Sabtu, 6 September 2025.
Thomas menegaskan, hadiah fantastis ini menunjukkan betapa seriusnya kasus tersebut dan besarnya komitmen polisi untuk menangkap Freeman secepat mungkin.
“Tujuan kami adalah mendorong siapa pun yang mungkin memiliki informasi, tetapi belum berani melapor, agar segera menghubungi polisi,” jelasnya.
Hingga hari ke-12 pencarian, polisi sudah menerima ratusan laporan dari masyarakat, tetapi belum ada satu pun penampakan Freeman yang terkonfirmasi. Lebih dari 450 petugas dikerahkan setiap hari, menggeledah lebih dari 100 properti dan kawasan hutan belukar.
Freeman diyakini masih bersenjata lengkap dan berpotensi berbahaya. Polisi juga menduga ada kemungkinan orang lain menyembunyikannya atau mengetahui keberadaannya.
“Jika Anda melihat Freeman atau memiliki informasi sekecil apa pun, segera hubungi polisi melalui Triple Zero. Ini akan memberi kami peluang terbaik untuk menangkapnya,” tegas Thomas.
Thomas menambahkan, Freeman telah menewaskan dua orang dan melukai satu orang lainnya, sehingga penangkapannya menjadi prioritas utama. Pihak berwenang juga tidak menutup kemungkinan bahwa Freeman mungkin sudah meninggal karena tindakan bunuh diri.
“Semoga hadiah besar ini bisa menjadi pemicu agar seseorang mau memberikan informasi yang kami butuhkan,” ujar Thomas.
Kepolisian Victoria yakin ada orang-orang yang membantu menyembunyikan Freeman.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan otoritas federal akan memberikan Victoria "semua dukungan yang diperlukan" untuk membantu perburuan.
BERITA TERKAIT: