Menlu Sugionobmendapat kehormatan hadir sebagai Guest of the Chair dalam sesi SCO Plus Meeting.
Ia membacakan pernyataan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya perdamaian, solidaritas, serta penghormatan terhadap hukum internasional sebagai pilar utama bagi pembangunan berkelanjutan.
“Kehadiran Indonesia di forum ini merupakan bukti komitmen kami terhadap multilateralisme, prinsip non-blok, dan semangat kerja sama untuk memperkuat suara kolektif Global South,” tegasnya, seperti dikutip dari portal Kementerian Luar Negeri RI.
Menlu RI kemudian menegaskan fondasi "Semangat Shanghai” yang menjunjung rasa saling percaya, kesetaraan, manfaat bersama, dan penghormatan pada keberagaman selaras dengan “Semangat Bandung” yang telah lama mengilhami perjuangan bangsa-bangsa di Asia-Afrika.
"Semangat Shanghai dan Semangat Bandung semakin relevan di dunia yang penuh rivalitas ini,” tegasnya
Sugiono juga menyoroti pentingnya Global Governance Initiative (GGI) yang diusung Tiongkok sebagai upaya mewujudkan kemakmuran bersama.
Selain menghadiri sesi pleno, Menlu Sugiono turut mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi. Dalam pertemuan tersebut, ia menyerahkan surat resmi dari Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden Xi Jinping.
“Presiden Prabowo menitipkan salam hangat dan komitmen untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan Tiongkok. Tiongkok adalah mitra dagang terbesar dan salah satu investor utama di Indonesia. Hubungan baik ini harus terus dirawat, berlandaskan saling menghormati dan saling menguntungkan,” tutur Menlu Sugiono.
BERITA TERKAIT: