Orang Terdekat Tidak Yakin Epstein Bunuh Diri di Penjara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 25 Agustus 2025, 13:53 WIB
Orang Terdekat Tidak Yakin Epstein Bunuh Diri di Penjara
Donald Trump dan Melania Knauss, bersama dengan Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell saat berfoto tahun 2000 (Foto: Associated Press)
rmol news logo Sahabat sekaligus orang kepercayaan mendiang Jeffrey Epstein, Ghislaine Maxwell, mengatakan ia tidak percaya Epstein meninggal karena bunuh diri.

Maxwell saat ini sedang menjalani hukuman 20 tahun penjara karena kasus perdagangan wanita, termasuk satu anak, yang terkait dengan Epstein. 

Dalam wawancara dengan Departemen Kehakiman AS baru-baru ini, ia ditanya soal kematian Epstein yang masih menuai banyak spekulasi.

"Saya tidak percaya dia meninggal karena bunuh diri, tidak," kata Maxwell dalam  transkrip wawancara seperti dikutip dari RT, Senin 25 Agustus 2025.

Meski begitu, Maxwell menepis anggapan bahwa ada pihak luar yang memerintahkan pembunuhan Epstein. Menurutnya, jika memang benar, kemungkinan besar dilakukan oleh pihak internal penjara.

Saat ditanya apakah Epstein mungkin dibunuh karena menyimpan informasi berbahaya tentang tokoh-tokoh berpengaruh, Maxwell membantahnya. 

"Saya tidak punya alasan untuk mempercayai hal itu. Menurut saya, itu menggelikan," ujarnya.

Epstein ditemukan tewas di sel penjara Manhattan pada 2019 saat menunggu persidangan atas tuduhan perdagangan seks. Epstein adalah seorang pebisnis asal Amerika dan juga pelaku kejahatan seksual anak dengan ratusan gadis remaja menjadi korbannya.

Kejahatannya tercium sejak 2005 saat polisi di Palm Beach, Florida, medapat laporan bahwa Epstein melakukan pelecehan terhadap seorang gadis berusia 14 tahun. 

Epstein mengaku bersalah dan dihukum penjara pada 2008. Berikutnya, Epstein beberapa kali dilaporkan dan ditangkap dengan kasus yang sama, pelecehan dan perdagangan anak. 

Pada Juli 2019, ia juga dituduh melakukan perdagangan seks anak di bawah umur di Florida dan New York. 

Kasus ini sempat memicu teori konspirasi karena ada dugaan Epstein memiliki “daftar klien” berpengaruh yang terlibat dalam perdagangan seks. 

Epstein kemudian meninggal di sel penjaranya pada tanggal 10 Agustus 2019, dan kasusnya tetap bergulir. 

Pihak Partai Demokrat dan sejumlah tokoh konservatif menuding Presiden AS Donald Trump, mencoba menutup-nutupi kasus ini. 

Trump yang dituduh mengetahui kejahatan Epstein, membantah. Ia juga mengatakan persahabatannya dengan Epstein sudah berakhir jauh sebelum Epstein dihukum pada 2008.

Padahal, persahabatan Trump dengan Epstein, sudah terdokumentasi dan banyak yang mengetahui hal itu. Keduanya bersosialisasi di pesta-pesta dengan model Victoria's Secret, atau pesta di Palm Beach, Florida. 

Epstein juga memiliki hubungan dekat dengan banyak tokoh penting di AS, termasuk Bill dan Hillary Clinton. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA