Dalam operasi di lepas pantai Kepulauan Canary, aparat berhasil menyita pengedaran narkoba dari kapal tunda berbendera Kamerun, Sky White.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama intelijen yang dimotori oleh dinas keamanan Maroko, bersama Direktorat Intelijen dan Investigasi Bea Cukai Nasional Prancis (DNRED).
Garda Sipil Spanyol dan Dinas Bea Cukai kemudian melakukan intervensi langsung di lapangan dan menangkap lima orang awak kapal, yang terdiri dari empat warga Bangladesh dan satu warga Venezuela.
Pihak berwenang mengungkapkan bahwa penyelidikan terhadap Sky White sudah dilakukan sejak musim panas 2024.
Investigasi menemukan kapal tersebut kerap menjadikan pelabuhan Dakhla di Maroko sebagai titik transit strategis untuk menghindari pengawasan otoritas Eropa, sebelum menyeberangi Atlantik membawa kokain untuk pasar Eropa.
Selain itu, kapal ini juga berperan sebagai kapal induk yang menyalurkan narkoba ke kapal-kapal kecil di sekitar Kepulauan Canary maupun Semenanjung Iberia.
Operasi internasional ini turut melibatkan kepolisian Inggris (NCA), Badan Antinarkoba Amerika Serikat (DEA), serta Polisi Yudisial Portugal, dengan koordinasi dari Pusat Intelijen Antiterorisme dan Kejahatan Terorganisir (CITCO) dan Pusat Analisis dan Operasi Maritim-Narkotika (MAOC-N).
Otoritas Spanyol menegaskan, kerja sama lintas negara ini menjadi bukti nyata efektivitas kolaborasi internasional, sekaligus menegaskan posisi Maroko sebagai mitra kunci dalam memerangi jaringan narkoba lintas benua.
Dalam beberapa tahun terakhir, Maroko memainkan peran penting dalam pemberantasan perdagangan narkoba maupun manusia internasional, terutama di jalur strategis “Rute Atlantik” yang menghubungkan Amerika Selatan dan Karibia dengan Eropa.
BERITA TERKAIT: