Pesawat khusus yang membawa Anwar dan delegasi resmi mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, menandai dimulainya rangkaian kunjungan resmi selama dua hari dalam rangka Konsultasi Tahunan ke-13 Indonesia-Malaysia.
Pantauan langsung dari lokasi, Anwar tampak mengenakan batik lengan panjang berwarna oranye dipadukan dengan peci hitam menuruni tangga pesawat dengan tenang.
Di landasan, pasukan jajar kehormatan telah bersiap, berbaris rapi di sepanjang karpet biru untuk memberikan penghormatan kenegaraan.
Ketibaan Anwar disambut langsung oleh Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Turut hadir dalam penyambutan tersebut Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, yang mewakili pemerintah daerah ibu kota.
Setelah menyalami satu per satu pejabat yang menyambutnya, PM Anwar berjalan didampingi Menlu dan Mendagri RI, melintasi barisan kehormatan menuju kendaraan limosin hitam yang telah disiapkan.
Prosesi berlangsung diiringi alunan musik drum band TNI AU, memperkuat nuansa kenegaraan..
Dalam pernyataan resmi yang dirilis Kantor Perdana Menteri Malaysia sehari sebelumnya, disebutkan bahwa Konsultasi Tahunan Indonesia-Malaysia telah dilangsungkan secara rutin sejak tahun 2006, bergiliran antara dua negara.
Forum ini menjadi sarana strategis untuk membahas kerja sama bilateral di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, perbatasan, pendidikan, hingga keamanan regional.
PM Anwar didampingi oleh delegasi tingkat tinggi Malaysia, antara lain Perdana Menteri Sarawak Haji Abdul Rahman Zohari, Ketua Menteri Sabah Hajiji Noor, serta sejumlah menteri kabinet termasuk Menteri Luar Negeri, Dalam Negeri, Investasi, dan Pendidikan.
Selain agenda pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo, Anwar dijadwalkan menyampaikan pidato kebijakan di Sekretariat ASEAN di Jakarta. Dalam pidatonya, Anwar akan menguraikan visi dan prioritas Malaysia sebagai Ketua ASEAN tahun 2025, di tengah tantangan geopolitik yang terus berkembang di kawasan.
BERITA TERKAIT: