Pernyataan itu ia sampaikan dalam pidato kenegaraan yang bersejarah di hadapan anggota parlemen Inggris, di tengah kunjungan tiga harinya ke London atas undangan Raja Charles III pada Selasa waktu setempat, 8 Juli 2025.
“Inggris dan Prancis harus sekali lagi menunjukkan kepada dunia bahwa aliansi kita dapat membuat perbedaan. Kita akan menyelamatkan Eropa dengan teladan dan solidaritas kita," kata Macron, seperti dimuat
Reuters. Macron menekankan bahwa sekalipun Inggris keluar dari Uni Eropa, negara itu tetap tidak bisa berdiam diri dalam urusan Eropa.
“Pertahanan dan keamanan, daya saing, demokrasi, inti dari identitas kita, terhubung di seluruh Eropa sebagai sebuah benua,” tambah Macron.
Macron menekankan pentingnya memperkuat ekonomi dan pertahanan Eropa, sembari mengurangi ketergantungan pada Amerika Serikat dan Tiongkok.
Macron dan istrinya, Brigitte, disambut secara meriah di London. Dari sambutan hangat oleh Pangeran William dan Catherine, hingga prosesi kereta kuda menuju Kastil Windsor, suasana yang kontras dibanding hubungan dingin beberapa tahun lalu terlihat jelas.
Dalam jamuan makan kenegaraan yang dihadiri 160 tamu termasuk Mick Jagger dan Elton John, Raja Charles III juga menyinggung kerja sama erat kedua negara.
“Sebagai teman dan sekutu, kita menghadapinya bersama-sama,” kata Raja Charles, merujuk pada tantangan bersama seperti dukungan bagi Ukraina dan masalah migrasi ilegal.
BERITA TERKAIT: