Trump Semakin Bergaya Premanisme Global

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 23 Juni 2025, 12:49 WIB
Trump Semakin Bergaya Premanisme Global
Presiden AS Donald Trump/Ist
rmol news logo Ikut campurnya Amerika Serikat (AS) dalam konflik Israel dan Iran semakin menunjukkan wajah asli Presiden AS Donald Trump yang memiliki gaya kepemimpinan premanisme global.

Demikian yang dikatakan dosen Departemen Ekonomi Universitas Andalas, Profesor Syafruddin Karimi tentang intervensi AS terhadap konflik di Timur Tengah.

"Presiden Donald Trump semakin menampilkan diri sebagai pemimpin dengan gaya premanisme global, bukan negarawan yang menjunjung hukum internasional," kata Prof. Syafruddin kepada wartawan, Senin, 23 Juni 2025.

Ia menuturkan ketika Donald Trump secara terbuka mengumumkan penghancuran situs nuklir Fordow di Iran sambil mengancam Iran harus menyerah. 

Trump tidak hanya memperlihatkan arogansi kekuasaan, tetapi juga menjadikan kekuatan militer sebagai alat intimidasi, bukan diplomasi.

"Retorikanya yang penuh ancaman, termasuk pernyataan bahwa AS “tahu di mana Khamenei bersembunyi” dan bisa “menghabisinya kapan saja”, mencerminkan logika kekuasaan yang menempatkan kekuatan senjata di atas peradaban," tegasnya.

Ia menegaskan gaya kepemimpinan premanisme yang ditampilkan tidak diperlukan dan dunia membutuhkan pemimpin yang tidak mengedepankan perang dalam memecahkan masalah.

"Dunia membutuhkan pemimpin yang dapat menyelesaikan konflik, bukan menyalakannya dengan bahasa ancaman dan superioritas kekerasan. Dalam konteks ini, Trump tak ubahnya preman geopolitik yang membawa dunia pada jurang ketidakstabilan global," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA