Saat masuk ke ruangan, Macron menunjuk salah satu foto dan dengan penasaran bertanya kepada Prabowo apakah lukisan itu dirinya.
“Ini milikmu?" ujarnya pada Prabowo.
Prabowo dengan bangga menjawab bahwa itu adalah potret lukisan dari Presiden pertama RI, Soekarno.
“Presiden pertamaku, presiden pertama Indonesia. Presiden Soekarno," kata Prabowo.
Mendengar itu, Macron mengangguk dan berkata bahwa dirinya merasa terhormat bisa melihat lukisan presiden pertama Indonesia.
“Ya, suatu kehormatan besar melihatnya," jawab Macron.
Namun, rasa penasaran Macron belum berhenti. Ketika melihat foto lain, ia kembali bertanya: “Jadi, siapa itu?”
Prabowo kemudian menjelaskan bahwa lukisan yang ditunjuk Macron adalah pahlawan nasional dari Bali I Gusti Ngurah Rai.
“Ini pahlawan kita yang gugur, dia dari Bali. Dialah I Gusti Ngurah Rai,” jelas Prabowo.
Percakapan singkat ini mencuri perhatian para wartawan yang meliput, karena menunjukkan ketertarikan Macron terhadap sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
I Gusti Ngurah Rai dikenal sebagai salah satu pahlawan nasional yang memimpin pertempuran Puputan Margarana melawan pasukan Belanda di Bali hingga gugur bersama pasukannya.
Kunjungan Macron kali ini bukan hanya mempererat hubungan diplomatik kedua negara, tetapi juga membuka momen-momen reflektif yang mengingatkan kembali pentingnya menghormati sejarah dan para pendahulu bangsa.
BERITA TERKAIT: