Seskab: PM Tiongkok Li Qiang Bakal Tiba di Indonesia Sabtu Sore

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 23 Mei 2025, 15:16 WIB
Seskab: PM Tiongkok Li Qiang Bakal Tiba di Indonesia Sabtu Sore
Presiden Prabowo Subianto saat menemui PM China Li Qiang di Great Hall of The People, Xicheng, China, Sabtu, 9 November 2024/Dok Gerindra
rmol news logo Perdana Menteri (PM) Tiongkok, Li Qiang, dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada Sabtu sore, 24 Mei 2025. 

Informasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Kabinet Indonesia, Teddy Indra Wijaya dalam pesan singkat pada Jumat, 23 Mei 2025.

“Iya, betul. PM Li Qiang akan ke Indonesia. Rencana tiba Sabtu sore,” tulisnya.

Kunjungan Li Qiang ke Indonesia dilakukan atas undangan Presiden Prabowo Subianto. Setelah menyelesaikan agenda di Tanah Air, PM Li akan melanjutkan perjalanan ke Malaysia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) trilateral ASEAN-GCC-Tiongkok pada 26–28 Mei di Kuala Lumpur.

Dalam konferensi pers pada Kamis, 22 Mei 2025, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi momen penting dalam memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia.

“Tiongkok dan Indonesia adalah sahabat dan tetangga di seberang lautan serta mitra dekat dengan masa depan bersama,” ujar Mao, dikutip dari South China Morning Post.

Ia menambahkan, hubungan bilateral kedua negara terus menunjukkan perkembangan yang stabil dan mengakar kuat di tengah masyarakat.

“Tahun ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-Indonesia. Hubungan bilateral terus tumbuh dengan stabil dengan kerja sama praktis yang membuahkan hasil dan persahabatan tradisional antara kedua negara berakar kuat di masyarakat," kata Mao.

Selain kunjungan kenegaraan, kehadiran PM Li juga menandai keseriusan Tiongkok dalam mempererat kerja sama kawasan. Dalam KTT trilateral ASEAN-GCC-Tiongkok yang akan digelar di Malaysia, Li Qiang dijadwalkan berdialog dengan para pemimpin negara-negara Asia Tenggara dan Teluk Persia.

“KTT ini sangat penting mengingat situasi internasional dan regional saat ini. Negara-negara anggota ASEAN dan GCC adalah ekonomi berkembang dan mitra utama dalam kerja sama Sabuk dan Jalan,” ujar Mao.

Ia menegaskan bahwa partisipasi PM Li di dua negara ini mencerminkan komitmen Tiongkok dalam membangun tatanan global yang lebih seimbang.

“Tiongkok berharap bahwa melalui kunjungan ini kedua pihak akan terus memperdalam solidaritas dan koordinasi, serta memperkaya komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama,” tuturnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA