Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi Qatar mengatakan kesepakatan tersebut akan memungkinkan pemerintah untuk mengadopsi alat-alat seperti analisis prediktif, otomatisasi, dan analisis data tingkat lanjut dalam upaya untuk mengefisienkan operasi.
Trevor Thompson, kepala pertumbuhan global di perusahaan yang berpusat di San Francisco, California menyambut baik kerja sama tersebut.
"(Kesepakatan ini) dapat menjadi cetak biru bagi pemerintah lain di seluruh dunia, dan memungkinkan kami untuk benar-benar berkomitmen dengan cara yang menurut saya dapat mendorong dampak lebih cepat," kata Thompson, seperti dikutip dari Reuters, Senin 24 Februari 2025.
Qatar, sebagai produsen gas kaya dan sekutu lama Amerika Serikat, berupaya menjadi pemimpin dalam teknologi AI di tengah persaingan yang meningkat dari negara tetangga seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Didirikan pada tahun 2016, Scale AI menyediakan data berlabel akurat dalam jumlah besar untuk melatih alat AI seperti ChatGPT milik OpenAI.
Perusahaan ini juga membantu kliennya, termasuk raksasa teknologi Microsoft, bank Wall Street Morgan Stanley, dan perusahaan AI seperti OpenAI dan Cohere, dalam membuat dan menyempurnakan kumpulan data.
BERITA TERKAIT: