Yang Tengbo selama bertahun-tahun mendapatkan akses ekslusif sebagai sahabat dekat Adipati York, Pangeran Andrew, yang juga adik dari Raja Charles. Pengadilan Tinggi telah melarangya masuk ke Inggris.
The Standard melaporkan, Pangeran Andrew telah mengakhiri persahabatannya dan menekankan bahwa tidak ada informasi rahasia yang diteruskannya kepada Yang.
Walau begitu, tidak sedikit anggota Parlemen yang masih khawatir dan waswas aksi agen 007 dari Tiongkok ini masih terus berlanjut.
Sebelum identitasnya terbuka, Yang Tengbo dikenali dengan nama sandi H6. Konon keduanya bertemu melalui "jalur resmi" dan tidak ada hal sensitif yang pernah dibahas.
Sosok Yang Tengbo mulai menjadi pusat perhatian di bulan Maret 2023 ketika Suella Braverman mengatakan bahwa ia harus dikeluarkan dari Inggris sebagai bagian dari masalah yang diidentifikasi pemerintah terkait infiltrasi warga Tiongkok di Inggris.
Yang kemudian mengajukan kasus ke Komisi Banding Imigrasi Khusus pada Juli 2023, di mana para hakim diberi tahu bahwa ia berada dalam posisi untuk menciptakan hubungan antara tokoh-tokoh terkemuka Inggris dan pejabat senior Tiongkok "yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan campur tangan politik".
Mereka juga mengatakan bahwa H6 telah meremehkan hubungannya dengan negara Tiongkok yang, dikombinasikan dengan hubungannya dengan Andrew, merupakan ancaman bagi keamanan nasional.
Selain sebagai H6, Yang Tengbo yang berusia 50 tahun juga dikenal dengan nama lain, Chris Yang.
H6 terdaftar sebagai direktur Hampton Group International, sebuah firma lobi yang memiliki hubungan luas dengan Tiongkok.
Yang Tengbo lahir pada tanggal 21 Maret 1974, dan bekerja sebagai pegawai negeri sipil junior di Tiongkok selama beberapa tahun, sebelum datang ke Inggris pada tahun 2002 untuk belajar.
Putusan Komisi Banding Imigrasi Khusus menyatakan bahwa Yang sebelumnya bermaksud untuk kembali ke Tiongkok, tetapi "melihat adanya peluang untuk melakukan aktivitas yang menjembatani kesenjangan antara Tiongkok dan Inggris".
Yang juga disebut sebagai mitra pendiri Pitch@Palace China, sebuah inisiatif yang dipimpin oleh Pangeran Andrew untuk mendukung para pengusaha, yang diluncurkan pada tahun 2016.
Ia dikatakan telah menjadi orang kepercayaan Duke of York dan juga telah difoto bersama politisi senior termasuk David Cameron dan Theresa May.
Adapun Yang, masih diberitakan The Standar, merasa tidak melakukan kesalahan atau pelanggaran hukum apa pun.
“Deskripsi yang tersebar luas tentang saya sebagai 'mata-mata' sama sekali tidak benar,” ujarnya.
“Ketika hubungan baik, dan investasi Tiongkok dicari, saya diterima di Inggris. Ketika hubungan memburuk, sikap anti-Tiongkok diambil, dan saya dikecualikan,” katanya dikutip dari
The Standard.
BERITA TERKAIT: