Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Forum Dongyue Diduga Dekatkan Taoisme dengan Marxisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jonris-purba-1'>JONRIS PURBA</a>
LAPORAN: JONRIS PURBA
  • Senin, 16 Desember 2024, 00:26 WIB
Forum Dongyue Diduga Dekatkan Taoisme dengan Marxisme
Kuil Dongyue di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok/Net
rmol news logo Forum Dongyue yang berdiri tahun 2018 sedang jadi pembicaraan karena diduga menjadi wadah untuk “mengkomuniskan” Taoisme walaupun forum ini mendefinisikan dirinya sebagai wadah “kegiatan akademis dan budaya”.

Pada tanggal 25 November lalu, Forum Dongyue ke-7 dan seminar tentang pendalaman Sinisasi Taoisme berlangsung di Kuil Dongyue Beijing. Menururt Bitter Winter dalam kegiatan itu antara lain hadir Wakil Presiden Asosiasi Tao Tiongkok Yuan Zhihong, Wakil Direktur Komite Urusan Etnis dan Agama Kota Beijing Sun Qi, Anggota Komite Tetap Komite Distrik Chaoyang dan Menteri Departemen Pekerjaan Front Bersatu Li Guohong, Direktur Institut Agama-Agama Dunia dari Akademi Ilmu Sosial Tiongkok Zheng Xiaojun, Serta mantan Sekretaris Partai Cao Zhongjian.

Pendeta Tao Li Xinjun yang merupakan Presiden Asosiasi Tao Beijing memberikan pidato dan menandatangani “Perjanjian Kerangka Kerja tentang Promosi Sistematis Sinisasi Taoisme”. Sementara Pendeta Tao Han Zhifeng yang adalah Wakil Presiden Tetap Asosiasi Tao Hebei bersumpah mengekspor praktik Sinisasi Taoisme yang berbudi luhur dari Beijing ke Hebei.

Bitter Winter yang kritis pada pemerintahan Partai Komunis Tiongkok mengatakan, peristiwa seperti itu membuktikan bahwa “Sinisasi” tidak berarti mengadaptasi agama ke budaya Tiongkok, tetapi mendekatkannya ke ideologi Marxisme. Taoisme adalah demonstrasi paling jelas bahwa ini memang benar. Taoisme “adalah” budaya Tiongkok. Jika Sinisasi berarti beradaptasi dengan budaya Tiongkok, gagasan “Sinisasi Taoisme” akan menjadi paradoks dan bahkan menggelikan.

Pendeta Yuan Zhihong menyatakan di forum tersebut bahwa penganut Tao harus "dengan tekun mempraktikkan dan mewujudkan semangat Sidang Pleno Ketiga Komite Sentral PKT ke-20" dan bahwa saat ini inilah yang dimaksud dengan "menjadikan Taoisme sebagai aliran Tiongkok".

Tidak ada hubungannya dengan gagasan tidak masuk akal untuk menjadikan Taoisme yang hakikatnya adalah Tiongkok menjadi lebih Tiongkok. Tetapi semuanya berkaitan dengan menjadikan pendeta dan penganut Tao lebih tunduk kepada PKT. rmol news logo article
EDITOR: JONRIS PURBA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA