Komando Pusat AS (CENTCOM), yang mengawasi aktivitas militer AS di Timur Tengah mengatakan, tiga kapal komersial berbendera AS berlayar menuju Djibouti ketika mereka diserang oleh sistem udara tak berawak dan satu rudal jelajah antikapal Houthi.
Disebutkan bahwa dua kapal perusak Angkatan Laut AS, USS Stockdale dan USS O'Kane yang mengawal tiga kapal tersebut berhasil menghalau serangan udara.
"Kapal perusak itu mengawal tiga kapal dagang milik, yang dioperasikan, dan berbendera AS. Serangan sembrono itu tidak mengakibatkan cedera dan tidak ada kerusakan pada kapal, warga sipil, atau Angkatan Laut AS," kata CENTCOM, seperti dimuat
Al Jazeera pada Rabu, 10 Desember 2024.
Selama berbulan-bulan, Houthi berupaya menghalangi kapal-kapal komersial milik Israel dan sekutu Baratnya selama perjalanan melalui Laut Merah.
Houthi mengklaim tindakan tersebut sebagai sarana untuk memberikan tekanan guna mengakhiri perang Israel di Gaza, yang mana AS merupakan pendukung utamanya.
Namun, AS menggambarkan serangan Houthi sebagai ancaman terhadap perdagangan dan kebebasan navigasi internasional.
Pada awal tahun ini, militer AS melaporkan bahwa Houthi telah melakukan 27 serangan semacam itu dalam waktu kurang dari dua bulan, dari 19 November 2023 hingga 11 Januari.
BERITA TERKAIT: