Penolakan ini terjadi dalam forum Menteri Pertahanan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN)-Plus yang berlangsung pekan ini di Laos.
Meski demikian, alasan resmi dari pihak China atas penolakan ini belum diungkapkan secara jelas.
Sebelumnya, Austin dan Jun sempat bertemu dalam sebuah konferensi di Singapura awal tahun 2024.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menekankan pentingnya menjaga komunikasi militer meskipun terdapat perbedaan terkait isu Taiwan.
Tanggapan AS
Hubungan AS-China telah lama diwarnai ketegangan, termasuk mengenai isu Taiwan, perdagangan, dan Laut China Selatan.
Dalam pertemuan terakhir pihak China dan AS di KTT APEC, Sabtu 16 November 2024, Presiden China Xi Jinping dengan Presiden AS Joe Biden berjanji untuk terus bekerja sama di masa depan.
Sikap terbaru ini menunjukkan tantangan dalam komunikasi bilateral. Pentagon berharap situasi ini tidak menghambat upaya menjaga stabilitas kawasan Asia-Pasifik.
Keputusan Jun dinilai sangat disayangkan oleh Austin.
"Sangat disayangkan. Hal ini memengaruhi kawasan ini karena kawasan ini benar-benar ingin melihat dua pemain penting, dua kekuatan utama, berdialog," ujarnya, dikutip Kamis 21 November 2024.
Meski begitu, Austin menegaskan bahwa keputusan ini tidak memiliki implikasi jangka panjang terhadap hubungan kedua negara.
"Saya tidak berpikir ini akan berdampak pada masa depan. Ini hanyalah keputusan yang mereka (China) ambil saat ini," tambahnya.
BERITA TERKAIT: