Di hadapan lawannya JD Vance, Walz mengkritik kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump karena pernah menyebut perubahan iklim sebagai fenomena tidak nyata atau hoaks.
"Senator Vance mengatakan ada masalah iklim di masa lalu. Donald Trump menyebutnya hoaks lalu bercanda bahwa hal-hal ini akan membuat lebih banyak properti tepi pantai yang dapat diinvestasikan," ujar Walz.
Cawapres Harris itu kemudian menunjuk Badai Helene sebagai bukti peristiwa cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
"Badai itu muncul lebih cepat dan lebih kuat daripada yang pernah dilihat siapapun," tegasnya.
Walz yang merupakan Gubernur Minnesota memuji pemerintahan Presiden Joe Biden karena telah mengambil langkah-langkah untuk membantu negara bagian dan kota-kota mengurangi dampak perubahan iklim.
Vance tidak menjawab ketika ditanya apakah dia setuju dengan Trump bahwa perubahan iklim adalah tipuan.
"Jika Anda benar-benar ingin membuat lingkungan lebih bersih, Anda harus berinvestasi dalam lebih banyak produksi energi," kata cawapres Trump.
Dalam berbagai kesempatan, Trump kerap menyebut pemanasan global atau perubahan iklim sebagai hoaks.
"Hoaks tentang pemanasan global, tidak pernah berakhir," kata Trump dalam pidatonya pada Maret 2022 di New Orleans.
BERITA TERKAIT: