Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AS Setuju Tarik Semua Pasukan dari Irak Tahun 2026

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 10 September 2024, 11:56 WIB
AS Setuju Tarik Semua Pasukan dari Irak Tahun 2026
Tentara AS di Irak/Reuters
rmol news logo Setelah melewati proses negosiasi selama berbulan-bulan, akhirnya Amerika Serikat setuju untuk menarik seluruh pasukan mereka dari Irak pada tahun 2026.

Mengutip laporan Reuters pada Selasa (10/9), kesepakatan penarikan tersebut mencakup dua gelombang yakni pemulangan ratusan tentara Amerika dan pasukan koalisi dari pangkalan udara Ain Al-Asad di provinsi Anbar, Irak barat, pada September 2025.

Kemudian diikuti setahun setelahnya untuk membawa pulang pasukan yang tersisa dari ibu kota wilayah Kurdistan, Erbil.

"Irak dan Amerika Serikat telah menyepakati rencana penarikan pasukan militer Amerika dari negara itu dalam dua tahun ke depan," ungkap lima sumber pejabat anonim AS.

Meski belum diumumkan secara resmi, menurut sumber kesepakatan itu akan diumumkan bulan ini setelah mendapat persetujuan akhir dari pemimpin AS dan Irak.

Isu kepergian militer AS muncul bersamaan dengan upaya Iran membeli helikopter militer dari Prancis.

Penasihat Urusan Luar Negeri Perdana Menteri Irak, Farhad Alaaldin mengatakan bahwa pembicaraan teknis dengan pemerintah AS telah selesai dan pihaknya tengah berupaya membangun kerjasama bersama mitra dengan fokus pada hubungan bilateral di bidang militer, keamanan, ekonomi, dan budaya.

Sejak 7 Oktober tahun lalu, pasukan dan pangkalan AS di Irak telah menjadi sasaran setidaknya 70 serangan oleh milisi Syiah yang didukung Iran.

Atas kejadian tersebut, pemerintah Irak semakin memiliki alasan untuk mendesak militer Amerika cepat pergi dari negara itu.

Meskipun kehadiran militer AS di Irak banyak mendapat kritikan, tetapi kepergian mereka juga memicu kekhawatiran bahwa itu bisa membuat Iran dan proksinya, serta negara berkepentingan lainnya seperti Rusia atau Cina mengambil alih.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA