Direktur komunikasi Kabupaten Isiolo Hussein Salesa mengatakan bahwa kebakaran terbaru melanda asrama putri di Sekolah Menengah Atas Putri Isiolo sekitar pukul 08.00 malam.
"Sekitar dua hingga tiga bangunan terbakar. Ada beberapa korban luka tetapi kami tidak dapat memastikan angka pastinya saat ini," ungkapnya, seperti dimuat
AFP.
Insiden itu terjadi hanya dua hari setelah kebakaran dahsyat menimpa asrama laki-laki di sekolah menengah Hillside Endarasha Academy hari Kamis lalu (5/9) hingga menewaskan 21 siswa.
Juru bicara kepolisian nasional Resila Onyango mengatakan kebakaran di asrama putri Isiolo telah berhasil dipadamkan pada Minggu pagi (8/9) dan tiga orang ditemukan mengalami luka ringan.
Ia tidak mengungkap penyebab kebakaran tersebut.
Beberapa saat setelah kebakaran dipadamkan, polisi, pemadam kebakaran, dan regu penyelamat terlihat menggunakan senter untuk mencari siswa dan barang-barang yang dapat diselamatkan di asrama yang hancur.
Polisi sedang menyelidiki apakah kelalaian atau kecerobohan yang menjadi penyebab tragedi Endarasha, sementara kelompok masyarakat sipil menyuarakan kekhawatiran tentang standar keselamatan di sekolah-sekolah Kenya.
BERITA TERKAIT: