Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kremlin: Harris Lebih Mudah Ditebak daripada Trump

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 02 September 2024, 15:27 WIB
Kremlin: Harris Lebih Mudah Ditebak daripada Trump
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov/Net
rmol news logo Rusia akhirnya memberikan komentar terkait dinamika politik Amerika Serikat yang semakin memanas jelang pemilihan umum November mendatang.

Dalam sebuah wawancara televisi, Juru bicara Kremlin (Istana Presiden Rusia) Dmitry Peskov menyatakan bahwa siapapun yang terpilih dalam pemilu AS, tidak akan mampu memperbaiki hubungan Moskow dan Washington yang telah merenggang sejak perang Ukraina.

Peskov juga meremehkan sesumbar Trump bahwa ia dapat mengakhiri perang Ukraina dalam waktu 24 jam jika terpilih kembali menjadi presiden AS.

"Tidak ada tongkat ajaib untuk menyelesaikan krisis Ukraina dalam semalam seperti yang dijanjikan Trump," ujar Peskov, seperti dimuat AFP pada Senin (2/9).

Ketika ditanya tentang pergantian calon di Partai Demokrat, yakni Kamala Harris, Peskov tertawa kemudian mengatakan bahwa Rusia tidak mendukung keduanya.

Tetapi, menurut Peskov, Harris cenderung mudah ditebak dibanding Trump. Ia bisa mengatakan itu merujuk bagaimana Biden yang juga langkah-langkahnya bisa diprediksi oleh Rusia.

"Kami tidak punya kandidat. Namun, tentu saja, Demokrat lebih mudah ditebak. Dan apa yang dikatakan Putin tentang keterprediksian Biden berlaku untuk hampir semua Demokrat, termasuk Harris," ujarnya.

Hubungan diplomatik Rusia dan AS semakin merenggang sejak perang meletus di Ukraina pada Februari 2022 lalu dan pertempuran di perbatasan Kursk baru-baru ini.

Melemahnya hubungan tersebut semakin tampak jelas setelah Kementerian Luar Negeri Rusia menetapkan larangan masuk bagi 92 warga negara Amerika Serikat pada Rabu (29/8).

Dikatakan bahwa orang-orang yang dilarang tersebut di antaranya berprofesi sebagai jurnalis, pengacara, dan pimpinan perusahaan industri militer utama Amerika.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA