Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi di Forum Parlemen Indonesia-Afrika (IAPF) pertama di Bali pada Minggu (1/9).
Menurut Menlu, Parlemen bukan sekadar badan legislatif, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan antara aspirasi rakyat dan kebijakan publik.
Untuk itu, Retno berharap parlemen Indonesia-Afrika dalam kesempatan itu mampu bertukar pikiran dan saling mendukung dalam mengatasi tantangan global, salah satunya konflik Palestina.
"Bersama-sama, kita harus bekerja sama untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina," ujarnya.
Dikatakan Menlu, parlemen bisa memainkan peran penting dengan memanfaatkan jaringan parlemen untuk memobilisasi tekanan publik internasional guna mengakhiri agresi dan genosida di Palestina, mendukung bantuan kemanusiaan, dan memajukan solusi dua negara.
"Parlemen dapat berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam membentuk kebijakan yang responsif, adil, dan efektif dalam mendukung upaya-upaya untuk mengatasi tantangan global yang kompleks saat ini," tambahnya.
BERITA TERKAIT: