Hembusan angin dengan kekuatan hingga 252 kilometer per jam itu menyapu rumah-rumah warga di Gamagori, sebuah kota di prefektur Aichi, Jepang tengah, setelah berjam-jam hujan deras.
"Tanah longsor menghantam sebuah rumah tempat tinggal lima anggota keluarga, sepasang suami istri berusia 70-an, dua wanita berusia 40-an, dan seorang pria berusia 30-an," kata seorang pejabat Gamagori kepada
AFP.
Dikatakan bahwa empat anggota keluarga masih belum ditemukan, sementara satu orang berhasil selamat.
"Salah satu dari mereka berhasil diselamatkan Selasa malam, tetapi pencarian empat orang lainnya terus berlanjut hingga malam," katanya.
Badan cuaca akan mengeluarkan peringatan hujan lebat khusus untuk prefektur Kagoshima termasuk Amami pada Rabu malam (28/8).
Maskapai penerbangan telah membatalkan puluhan penerbangan sementara beberapa operasi kereta peluru mungkin ditangguhkan minggu ini, tergantung pada arah topan.
Shanshan diperkirakan akan berbelok ke arah pulau utama selatan Kyushu minggu ini.
Badai ini terjadi setelah Topan Ampil, yang mengganggu ratusan penerbangan dan kereta bulan ini.
Meskipun hujan deras, badai ini hanya menyebabkan cedera ringan dan kerusakan.
Ampil datang beberapa hari setelah Badai Tropis Maria membawa hujan lebat ke wilayah utara.
BERITA TERKAIT: