Kendati demikian, menurut Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Gennadievich Tolchenov, kemajuan yang digaungkan tersebut sia-sia karena tidak memberikan dampak signifikan pada Ukraina.
Dubes Sergei menilai penyerangan di perbatasan Kursk tidak akan membuat Rusia gentar dan membiarkan Ukraina mencapai tujuan perangnya.
"Situasinya tidak mudah, tapi kami cukup yakin bahwa Ukraina tidak mencapai tujuan yang ingin mereka capai dengan mengorganisir serangan ini terhadap negara saya," tegasnya dalam acara jumpa pers di Wisma Duta Besar Rusia di Jakarta pada Selasa (20/8).
Merujuk pada sumpah Presiden Vladimir Putin, Dubes Sergei menegaskan bahwa segala serangan yang dilakukan Ukraina pasti akan dibalas.
"Pertama, untuk melakukan gerakan yang sangat efektif dari pasukan Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk, di mana kami secara bertahap membebaskan lebih banyak wilayah dan kota (di sana)," paparnya.
Dubes mengakui bahwa saat ini wilayah Kursk memang berada dalam kendali Ukraina, tetapi upaya serangan balik akan segera dilakukan.
"Tapi saya yakin selangkah demi selangkah kita akan membebaskannya kembali, dan merebutnya kembali. Kita akan menyapu bersih semua pasukan Ukraina dari wilayah Rusia," kata dia.
Lebih lanjut, Dubes Sergei memastikan bahwa serangan Ukraina tidak akan sampai menimbulkan semacam perselisihan dan perpecahan dalam masyarakat Rusia.
"Tapi tujuan ini tidak tercapai, dan tidak akan pernah tercapai," tegasnya.
BERITA TERKAIT: