Menurut laporan kantor berita Rusia
TASS, gunung api itu terpantau meletus dan menyemburkan abu vulkanik setinggi 8 kilometer dari permukaan laut.
"Menurut evaluasi visual, kolom abu naik setinggi 8 kilometer di atas permukaan laut," bunyi laporan tersebut, seraya menambahkan bahwa semburan lava juga telah terdeteksi.
Hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun jumlah kerusakan.
"Tidak ada kerusakan besar yang disebabkan oleh gempa tersebut. Bangunan-bangunan sekarang sedang diperiksa untuk mengetahui potensi kerusakan, dengan perhatian khusus diberikan pada fasilitas sosial," ungkap
TASS.Kementerian Darurat Rusia juga tidak mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa.
Menurut Survei Geologi AS (USGS), episentrum gempa berada sekitar 88 kilometer dari Petropavlovsk-Kamchatsky dan memiliki kedalaman sekitar 48 kilometer.
USGS juga memperingatkan bahwa gelombang tsunami berbahaya dari gempa bumi ini mungkin terjadi dalam jarak 300 kilometer dari episentrum di sepanjang pantai Rusia.
BERITA TERKAIT: