Melalui sambungan telepon pada Senin (29/7), Jenderal Angkatan Darat Kuba itu langsung mengucapkan selamat kepada Maduro atas kemenangannya.
"Kemenangan yang diraih rakyat Venezuela adalah bukti nyata persatuan sipil-militer rakyat Bolivarian dan Chavista, yang telah melawan dampak negatif dari tindakan koersif sepihak yang tidak adil yang diberlakukan oleh Pemerintah Amerika Serikat, tindakan kekerasan, dan campur tangan dalam urusan dalam negeri Venezuela," kata Castro kepada Maduro, seperti dikutip dari
Prensa Latina, Selasa (30/7).
Kementerian Luar Negeri Kuba juga sudah mengucapkan selamat atas kemenangan Maduro.
“Pemimpin Revolusi Kuba menyatakan solidaritas dan kasih sayang Kuba kepada Maduro," demikian pernyataan di situs web nya.
Maduro memenangkan pemilihan ulang dengan 51 persen suara pada pemilihan yang digelar pada Minggu. Kandidat oposisi Edmundo Gonzalez, yang sebelumnya unggul dalam pemilihan independen, memenangkan 44 persen suara.
BERITA TERKAIT: