Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jemaah Haji Risti dan Lansia Diminta Batasi Aktivitas

Cuaca Sangat Panas di Makkah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Minggu, 23 Juni 2024, 17:01 WIB
Jemaah Haji Risti dan Lansia Diminta Batasi Aktivitas
Masjidil Haram, Makkah/Ist
rmol news logo Imbas cuaca di Arab Saudi yang sangat panas, sembari menunggu jadwal kepulangan, jemaah haji diharapkan membatasi aktivitas keluar hotel. Khususnya jemaah dengan kondisi kesehatan risiko tinggi (risti) dan lanjut usia (lansia).

“Saran kami jemaah risti untuk membatasi aktivitas keluar jika kondisi kesehatannya memang tidak memungkinkan," kata Kepala Bidang Kesehatan pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Indro Murwoko dikutip Minggu (23/6).

"Sebab kita tahu bahwa eksposur kegiatan di Armuzna (tinggi), mereka sangat lelah. Biasanya proses infeksi dan penurunan kondisi ketahanan tubuh itu fasenya sekarang,” sambungnya.

Indro mengingatkan, anggapan bahwa menghabiskan sisa waktu di Tanah Suci untuk memperbanyak aktivitas tanpa mempedulikan kondisi kesehatan adalah keliru. Bahkan, hal itu justru bisa membahayakan.

“Kita sudah sampaikan kepada tenaga kesehatan di kloter agar jemaah risti bisa terus dipantau. Kalau kondisinya tidak fit dan memungkinkan terjadinya hal yang buruk dari sisi kesehatan, bisa dicegah untuk tidak beraktivitas di luar kondisi kesehatannya,” pesan Indro.

Bagaimana dengan jemaah yang tidak masuk kategori risti? Indro menjelaskan, dari data yang ada, tidak tertutup kemungkinan kondisi-kondisi yang ekstrem juga bisa mempengaruhi jemaah yang muda dan relatif ada penyakit sejak di Indonesia, meski tidak berat. Dia lalu mengingatkan bahaya dehidrasi terhadap penurunan kondisi kesehatan.

“Faktor dehidrasi mungkin tidak terasa, tapi kemudian ada gangguan elektrolit lalu serangan jantung,” kata Indro.

Karena itu, Indro meminta jemaah non risti untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatan dalam beraktivitas. Selain itu, mereka juga harus tetap memakai alat pelindung diri.

“Tetap bawa minum, semprotan air, penutup muka, dan segala macam. Artinya, upaya-upaya kita untuk mengurangi kondisi dehidrasi,” kata Indro.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA