Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Serang Muslim saat Salat Iduladha, Zionis Israel Musuh Kemanusiaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Rabu, 19 Juni 2024, 01:10 WIB
Serang Muslim saat Salat Iduladha, Zionis Israel Musuh Kemanusiaan
Warga Palestina salat Iduladha di Masjid Al-Aqsa/Ist
rmol news logo Aksi militer Zionis Israel yang menyerang umat Islam saat melaksanakan ibadah salat Iduladha di Masjid Al Aqsa, dan Masjid Ibrahimi di Palestina merupakan serangan terhadap kemanusiaan dan genosida.

Demikian disampaikan pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting dalam keterangannya dikutip Rabu (19/6).

"Serangan militer zionis Israel kepada umat Islam yang melaksanakan salat Iduladha di Masjid Al Aqsa dan Masjid Ibrahimi merupakan serangan terhadap kemanusiaan dan genosida," kata Ginting.

Sebelumnya, Kantor berita Palestina WAFA melaporkan pasukan pendudukan Israel menyerang jemaah pada Minggu pagi (17/6) dalam perjalanan menuju Masjid Al Aqsa, serta saat mereka meninggalkan masjid dan mencegah puluhan lainnya masuk untuk salat Id.

“Pada dini hari, pasukan pendudukan memasuki halaman Masjid Al Aqsa, memeriksa identitas jamaah, menghalangi pergerakan mereka, dan mencegah banyak pemuda masuk sehingga memaksa mereka untuk shalat di luar pintu masjid,” tulis laporan itu.

Pemerintahan Zionis Israel, lanjut Ginting, senantiasa mengabaikan sejumlah resolusi dari lembaga-lembaga internasional.

Misalnya resolusi dari Mahkamah Internasional, Mahkamah Pidana Internasional,  dan juga kesepakatan serta resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Termasuk kondisi terkini proposal terakhir untuk gencatan senjata permanen juga dianggap angin lalu oleh Pemerintah Zionis Israel.

Akibatnya sama sekali tidak ada jaminan atas keamanan maupun keselamatan warga Palestina, baik di Gaza maupun Tepi Barat.

"Serangan tentara Zionis di Palestina, bukan saja bentuk penjajahan melainkan juga serangan terhadap kemanusiaan, dan genosida yang bernuansa anti-Islam, karena menyerang muslim yang beribadah," tutup Ginting.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA