Sumber militer Lebanon mengungkap, komandan militer yang meninggal tersebut ialah Sami Abdallah, juga dikenal sebagai Abu Taleb.
"Dia adalah orang paling penting di Hizbullah yang terbunuh hingga saat ini sejak dimulainya perang Israel-Hamas di Jalur Gaza," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat
AFP.
Dikatakan bahwa serangan udara Israel menghantam kota Jouaiyya, 15 kilometer (sembilan mil) dari perbatasan Israel, menewaskan Abdallah dan tiga orang lainnya.
Hizbullah kemudian mengumumkan kematian pejuang kedua, dan sumber yang dekat dengan gerakan Muslim Syiah mengidentifikasi dia sebagai Mohammad Hussein Sabra, juga dikenal sebagai Baqer.
Hizbullah, sekutu Hamas, hampir setiap hari saling baku tembak dengan pasukan Israel sejak perang Gaza dimulai, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober.
Baku tembak antara Hizbullah dan pasukan Israel semakin intensif dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan banyak kebakaran hutan di kedua sisi perbatasan.
Pada Selasa malam (11/6), tentara Israel menuduh Hizbullah meluncurkan 50 rudal di Dataran Tinggi Golan, sehingga memicu kebakaran.
Kekerasan lintas batas selama lebih dari delapan bulan telah menewaskan sedikitnya 467 orang di Lebanon, termasuk hampir 90 warga sipil.
Pihak berwenang Israel mengatakan sedikitnya 15 tentara mereka tewas dalam pertempuran itu.
BERITA TERKAIT: