Menteri Luar Negeri China Wang Yi menegaskan bahwa pihaknya menentang langkah AS karena dinilai tidak masuk akal.
"China menentang blokade AS yang tidak masuk akal dan upaya mereka memasukkan Kuba dalam daftar negara sponsor terorisme," tegasnya selama pembicaraan dengan Menlu Kuba, Bruno Rodriguez Parrill di Beijing pada Kamis (6/6), seperti dimuat
Reuters.
Wang menyuarakan dukungan pada Kuba dan kesediaan China untuk memperkuat kerjasama di berbagai bidang.
"China bersedia bekerja sama dengan Kuba untuk meningkatkan rasa saling percaya dalam inisiatif kerja sama yang lebih praktis," tegasnya.
Sementara itu, Menlu Kuba berterima kasih kepada China atas dukungan kuatnya dalam melawan blokade yang tidak masuk akal dan campur tangan Amerika Serikat serta mengatasi kesulitan sementara dalam operasi ekonomi.
"Kuba bersedia bekerja sama dengan China untuk membangun komunitas Kuba-China dengan masa depan bersama, memberikan prioritas utama pada pembangunan bersama Belt and Road, dan menjaga kedaulatan dan kemandirian negara-negara berkembang serta perjuangan sosialisme," ujarnya.
BERITA TERKAIT: