Menurut Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Republik Islam (IRCS), Pir Hossein Kolivand, jenazah Presiden Raisi akan dibawa ke kota Tabriz, provinsi Azerbaijan Timur, Iran pada Selasa (21/5) untuk memulai upacara pemakaman.
Pejabat lain yang tewas dalam kecelakaan helikopter bersama Presiden Raisi yakni Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian, Gubernur Azerbaijan Timur Malek Rahmati, Perwakilan Pemimpin Agung Iran untuk Azerbaijan Timur Mohammad Ali Ale-Hashem, Kepala pengawal presiden Mehdi Mousavi, Pilot, kopilot, dan awak helikopter.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan lima hari berkabung nasional dan menugaskan Wakil Presiden Mohammad Mokhber untuk menjalankan tugas sementara menjelang pemilu yang akan diadakan 28 Juni mendatang.
Wakil Menlu Iran, Ali Bagheri juga ditunjuk untuk menggantikan posisi kosong Menlu sementara.
Mengutip kantor berita pemerintah
IRNA, berikut rangkaian agenda upacara peringatan dan pemakaman Presiden Raisi.
1. Upacara pemakaman di provinsi Azerbaijan Timur, Selasa (21/5), pukul 09.30 pagi di kota Tabriz dari Lapangan Shohada ke Mosalla.
2. Upacara pemakaman di kota Qom, Selasa (21/5), pukul 16.00 sore dari makam suci Hazrat Masoumeh (PBUH) ke Masjid Jamkaran.
3. Acara perpisahan dengan jenazah para syuhada, Selasa (21/5), pukul 21.00 di Mosalla Imam Khomeini (RA) di Tehran.
4. Salat jenazah untuk para syuhada dan prosesi pemakaman dengan kehadiran masyarakat di Tehran, pada Rabu (22/5), pukul 07.30 dari Universitas Tehran menuju Lapangan Azadi.
5. Upacara penghormatan kepada para syuhada dengan kehadiran delegasi asing tingkat tinggi, Rabu (22/5), pukul 16.00.
6. Upacara perpisahan dengan rakyat dari provinsi Khorasan Selatan dengan presiden syuhada tercinta, Kamis (23/5), mulai pukul 8 di Birjand.
7. Upacara pemakaman dan penguburan Presiden Ebrahim Raisi dilakukan pada hari Kamis siang (23/5) di kota suci Mashhad.
Pada Senin pagi (20/5), tim penyelamat berhasil menemukan bangkai helikopter yang ditumpangi rombongan Raisi di dekat Desa Tavil di barat laut Iran.
Seluruh penumpang dinyatakan meninggal dunia di dalam helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat tersebut.
Kabar meninggalnya Raisi itu disampaikan oleh pejabat senior Iran dan media pemerintah pada Senin (20/5), beberapa jam setelah kecelakaan terjadi pada Minggu (19/5).
Pejabat Iran mengungkap helikopter yang membawa Raisi terbakar habis setelah menabrak puncak gunung. Meski begitu, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab jatuhnya helikopter tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Operasi pencarian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan pejabat lainnya telah selesai dilakukan pada Senin (20/5). 
BERITA TERKAIT: