Dalam sebuah pernyataan pada Senin (20/5), Hamas menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian dan pejabat penting lain yang ada di dalam helikopter tersebut.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus, simpati yang mendalam dan solidaritas kepada Pemimpin Tertinggi dan Pemimpin Revolusi Islam, Yang Mulia Sayyed Ali Khamenei, kepada pemerintah Iran, dan kepada saudara-saudara rakyat Iran, atas meninggalnya Yang Mulia Presiden Ibrahim Raisi, dan Menteri Luar Negeri, Yang Mulia Dr. Hussein. Amir Abdullahian, wakil Pemimpin Tertinggi dan Imam Jumat di Tabriz, Bapak Muhammad Ali Al Hashem," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat
AFP.
Lebih lanjut, Hamas mengapresiasi dukungan Raisi terhadap rakyat Palestina sejak perang meletus 7 Oktober lalu.
"Kami menghargai dukungan terhadap perlawanan Palestina, upaya tak kenal lelahnya dalam solidaritas dan dukungan di semua forum dan bidang untuk rakyat kami di Jalur Gaza yang teguh dalam menghadapi krisis ini," tegasnya.
Iran memuji serangan mendadak yang diluncurkan Hamas di wilayah Selatan Israel tahun lalu.
Pada 13 April, Iran meluncurkan lebih dari 300 rudal dan drone dalam serangan langsung pertama Teheran terhadap wilayah Israel.
Serangan itu sendiri merupakan pembalasan atas serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus dan menewaskan tujuh Garda Revolusi pada tanggal 1 April.
BERITA TERKAIT: