Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dalam pidatonya di acara Jakarta Future Forum di Hotel JW Marriot, Jakarta pada Kamis malam (2/5).
Dalam kesempatan itu, Sandi menyoroti hubungan kerjasama kedua negara di bidang pariwisata. Dia mengapresiasi India karena telah mendukung pemulihan pariwisata Indonesia dengan mengirim banyak turisnya ke sini.
"Sekarang India telah berkontribusi pada jumlah kedatangan wisatawan internasional tertinggi kedua dan terima kasih kepada teman-teman India. Mereka tidak hanya datang, mereka juga tinggal lebih lama," ujarnya.
Melihat perkembangan tersebut, Sandi menekankan pentingnya meningkatkan konektivitas kedua negara guna mendorong kerjasama pariwisata lebih maksimal.
Dikatakan Sandi, pemerintah RI berusaha menarik lebih banyak turis dengan menciptakan penerbangan langsung antara Jakarta dan tujuan India.
"Jadi menurut saya kita harus bekerja sama lebih erat untuk mempromosikan potensi penuh dari perjalanan dan pariwisata," kata dia.
Sandi menilai akan ada banyak sekali peluang yang bisa dijajaki kedua negara, terlebih tanpa disadari India telah menyumbang 50 persen dari total investasi asing langsung.
"Perusahaan-perusahaan India yang telah terlibat dalam menanamkan modal di Indonesia dan juga membuka peluang lapangan kerja," paparnya.
Dia juga menyoroti perkembangan kerjasama ekonomi digital kedua negara. Disebutkan bahwa perusahaan Indonesia berkolaborasi dengan India untuk membangun kekuatan ekonomi digital melalui
coding dan
programming. "Ini adalah sesuatu yang mendorong praktik kolaborasi yang sangat dekat, berkualitas tinggi, dan berkelanjutan di dalam ekonomi kreatif. pariwisata dan ekonomi singkat," kata dia.
Jakarta Futures Forum (JFF) merupakan konferensi internasional yang digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Observer Research Foundation (ORF) selama dua hari pada 2 dan 3 Mei 2024 di JW Marriott Hotel, Jakarta.
Mengangkat tema Blue Horizons, Green Growth, acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 peserta internasional dari berbagai negara.
Forum ini terdiri dari inaugural plenary pada hari pertama yang diikuti dengan 7 sesi pada hari kedua dalam tiga pilar tematik: Capitalizing on Climate: Road to a Sustainable Future; Claiming the Digital Horizon; and The Road to Equality: Investing in Women-led Sustainable Developments.
BERITA TERKAIT: