Presiden Polandia Andrzej Duda dalam sebuah pernyataan pada Senin (22/4) menyampaikan kekhawatiran terhadap pergerakan nuklir Rusia di Belarusia.
"Rusia semakin melakukan militerisasi di oblast Königsberg (Kaliningrad). Baru-baru ini, mereka telah merelokasi senjata nuklirnya ke Belarus,” kata Duda, seperti dimuat surat kabar
Polandia Fakt.
Untuk itu, dia menyatakan kesiapan Polandia untuk menerima senjata nuklir NATO sebagai upaya memperkuat pertahanan dan mencegah konflik Ukraina-Rusia meluas ke wilayah lain.
“Jika sekutu kami memutuskan untuk mengerahkan senjata nuklir sebagai bagian dari pembagian nuklir di wilayah kami juga, untuk memperkuat keamanan sisi timur NATO, kami siap melakukannya,” tegasnya.
Sejak awal invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, Presiden Vladimir Putin telah melancarkan ancaman nuklir terselubung terhadap Barat, bahkan menyembunyikan senjata atom di Belarus, yang berbatasan dengan negara anggota NATO, Polandia, Lithuania, dan Latvia.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov hari Senin (22/4) menegaskan bahwa Rusia akan mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan nasional.
Duda baru-baru ini melakukan perjalanan ke New York dan bertemu dengan kandidat Partai Republik untuk pemilu 2024, Donald Trump.
Dia memuji mantan presiden tersebut dan mengatakan bahwa keduanya memiliki banyak kesamaan.
"Saya sangat suka berbicara dengannya, karena dia adalah pribadi yang sangat menarik dan memiliki banyak pengalaman, baik politik maupun bisnis," ujar Duda setelah kunjungannya.
BERITA TERKAIT: