Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara mengatakan, tim penyelamat menemukan puing-puing helikopter di lepas pantai Kepulauan Izu di Samudra Pasifik.
Dikatakan bahwa penyebab kecelakaan masih tidak diketahui, tetapi diyakini helikopter jatuh selama latihan terbang di malam hari.
“Saat ini penyebabnya belum diketahui, namun pertama-tama kami melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa,” ujar Kihara, seperti dimuat
AFP. Juru bicara Pasukan Bela Diri Jepang (SDF) mengonfirmasi kabar kecelakaan helikopter dan mengatakan bahwa satu orang berhasil diselamatkan, namun beberapa jam kemudian tewas.
Kemudian dilaporkan tujuh orang hilang dan masih dalam proses pencarian.
Menurut laporan
NHK, Komunikasi dengan satu helikopter terputus pada pukul 22.38 waktu setempat di lepas pulau Torishima, dan satu menit kemudian sinyal darurat diterima dari pesawat tersebut.
Sekitar 25 menit kemudian, sekitar pukul 23.04, pihak militer menyadari bahwa komunikasi dengan pesawat lain juga terputus di kawasan yang sama.
Helikopter Mitsubishi SH-60K dari Pasukan Bela Diri Maritim (MSDF) sebagian besar didasarkan dan beroperasi dari kapal perusak angkatan laut.
MSDF mengatakan karena tidak ada pesawat atau kapal lain di perairan terdekat, kecil kemungkinan keterlibatan negara lain dalam insiden tersebut.
BERITA TERKAIT: