Pameran militer yang digelar dalam rangka memperingati Hari Tentara Nasional Iran itu berlangsung di sebuah pangkalan militer di pinggiran Teheran.
Presiden Ebrahim Raisi dalam pidatonya di hadapan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan bahwa parade militer itu menunjukkan kesiapan militer Iran menghadapi setiap ancaman.
“Operasi ini menunjukkan bahwa angkatan bersenjata kami siap,” tegasnya, seperti dimuat
Al-Jazeera.
Dalam kesempatan itu, Raisi menekankan kembali bahwa serangan balasan sekecil apapun dari Iran akan dibalas dengan sengit dan parah.
Iran memperlihatkan berbagai peralatan militer, termasuk drone dan rudal balistik jarak jauh.
Diantaranya adalah beberapa versi drone Ababil, Arash dan Mohajer serta rudal balistik jarak menengah Dezful dan sistem rudal pertahanan
Pada Sabtu malam (13/4), Iran melakukan serangan langsung pertamanya terhadap Israel sebagai tanggapan atas serangan udara tanggal 1 April terhadap gedung konsulat kedutaan Iran di Suriah.
Israel dan sekutu menyebut serangan Iran telah gagal karena 99 persen drone dan rudal yang diluncurkan berhasil dihancurkan.
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pihaknya akan menanggapi serangan Iran, namun tidak memberitahukan kapan waktunya.
BERITA TERKAIT: