Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hubungan Uni Eropa-Israel Bisa Putus Jika Netanyahu Ketahuan Melanggar Hukum

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 05 April 2024, 11:38 WIB
Hubungan Uni Eropa-Israel Bisa Putus Jika Netanyahu Ketahuan Melanggar Hukum
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez/Net
rmol news logo Hubungan diplomatik antara Uni Eropa dan Israel terancam putus jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pasukannya terbukti melakukan pelanggaran hak asasi manusia di Jalur Gaza.

Begitu yang disampaikan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dalam wawancaranya dengan Al-Jazeera pada Kamis (4/4).

Sanchez menceritakan bahwa Spanyol dan Irlandia sejak Februari telah meminta Uni Eropa meninjau apakah Israel mematuhi kewajiban mereka melindungi warga sipil dan hak asasi manusia di Jalur Gaza.

Apabila terbukti melakukan pelanggaran, menurut Sanchez hubungan Uni Eropa dan Israel bisa jadi terputus.

"Dalam kasus Uni Eropa, situasinya adalah adanya pintu terbuka untuk berdiskusi di Dewan Eropa untuk melihat apakah kita melanjutkan hubungan strategis ini atau tidak. Namun pertama yang harus kita lakukan adalah mendorong Komisi Eropa melakukan penilaian,” ujarnya.

Sanchez mengulangi seruannya untuk gencatan senjata permanen di Gaza dan pengakuan internasional atas Palestina sebagai negara berdaulat dengan keanggotaan penuh di PBB.

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia bulan lalu mengumumkan bahwa mereka akan berupaya mencapai pengakuan negara Palestina.

Israel mengatakan kepada keempat negara bahwa hal ini merupakan hadiah bagi terorisme yang akan mengurangi kemungkinan negosiasi penyelesaian konflik.

Sejak tahun 1988, 139 dari 193 negara anggota PBB telah mengakui negara Palestina. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA