Mengutip
Asia One, dana rekonstruksi jembatan tersebut sudah disetujui Administrasi Jalan Raya Federal Departemen Transportasi AS hanya beberapa jam setelah diajukan Gubernur Maryland, Wes Moore pada Kamis (28/3).
"Prioritas utama adalah untuk menemukan para korban hilang dan melakukan perbaikan di jembatan," kata Moore dalam konferensi pers.
Menurut penuturan Moore, pertama-tama tim ahli harus mengkaji cara mengeluarkan kapal dan memuat ribuan kontainer yang terjebak oleh puing-puing jembatan.
"Korps Insinyur Angkatan Darat AS membawa derek terbesar di Pesisir Timur untuk memindahkan potongan-potongan jembatan," ungkapnya.
Pejabat federal telah mengatakan kepada anggota parlemen Maryland bahwa biaya akhir rekonstruksi jembatan tersebut bisa mencapai setidaknya 2 miliar dolar AS atau Rp31 triliun.
Pendanaan semacam itu biasanya memakan waktu berhari-hari, namun Presiden AS, Joe Biden telah berjanji untuk mengerahkan upaya penuh.
Jembatan di Baltimore runtuh pada Selasa (26/3), setelah sebuah kapal kargo besar Dali yang kehilangan tenaga menabrak tiang penyangga sekitar pukul 01.30 pagi waktu setempat.
Dua jenazah telah ditemukan, dan empat orang lainnya diperkirakan tewas.
BERITA TERKAIT: