“Ini (kunjungan Modi ke Rusia) belum dikoordinasikan melalui saluran diplomatik,” kata Peskov ketika ditanya apakah Presiden Rusia Vladimir Putin memang mengundang Modi untuk berkunjung ke Rusia setelah pemilu melalui panggilan telepon mereka pada hari Rabu (20/3).
“Tentu saja, Perdana Menteri India juga mendapat undangan terbuka untuk mengunjungi negara kami,” tambah Peskov, seperti dilaporkan kantor berita
TASS.
Peskov mengatakan, Putin dan PM Modi akan bertemu dalam format multilateral di platform acara internasional dan dalam format bilateral.
Pernyataannya muncul setelah PM Modi pada hari Rabu mengadakan percakapan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan menegaskan kembali pendirian India mengenai dialog dan diplomasi sebagai cara untuk menyelesaikan perang yang sedang berlangsung melawan Ukraina, kata rilis resmi.
Kedua pemimpin sepakat untuk melakukan upaya bersama untuk lebih memperkuat Kemitraan Strategis Khusus dan Istimewa antara kedua negara di tahun-tahun mendatang. Mereka juga meninjau kemajuan dalam berbagai isu kerja sama bilateral, dan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama," kata rilis resmi.
“Saat membahas konflik Rusia-Ukraina, PM menegaskan kembali posisi konsisten India yang mendukung dialog dan diplomasi sebagai jalan ke depan. Kedua pemimpin sepakat untuk tetap berhubungan,” tambahnya.
Sementara itu, Kremlin juga menyampaikan rincian percakapan Presiden Putin dengan PM Modi dan mengatakan bahwa Modi memberi tahu Modi tentang situasi yang sedang berlangsung di wilayah Ukraina yang dilanda perang. Putin juga menekankan penolakan Ukraina untuk mengambil langkah politik dan diplomatik untuk menyelesaikan konflik.
“Presiden Rusia memberikan penilaiannya terhadap keadaan saat ini di zona operasi militer khusus. Dia menekankan penolakan tegas Kyiv untuk mengambil langkah politik dan diplomatik untuk menyelesaikan konflik,” kata Presiden Rusia dalam sebuah pernyataan.
BERITA TERKAIT: