Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BRIN dan ISRO Teken Perjanjian Kerjasama Ruang Angkasa Baru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Rabu, 20 Maret 2024, 11:29 WIB
BRIN dan ISRO Teken Perjanjian Kerjasama Ruang Angkasa Baru
Acara penandatanganan perjanjian kerjasama ruang angkasa baru yang dihadiri oleh Ketua BRIN Tri Handoko dan Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty di Jakarta pada Selasa, 19 Maret 2024/Ist
rmol news logo Perjanjian kerjasama ruang angkasa baru antara Indian Space Research Organisation (ISRO) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil ditandatangani di Jakarta pada Selasa (19/3).

Menurut keterangan yang diterima redaksi, perjanjian tersebut meliputi Perjanjian Implementasi Pengalihan Hak Fasilitas Telemetri, Pelacakan dan Komando (TTC) Biak Terpadu serta Pengaturan Pelaksana Pengoperasian, Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri, Pelacakan dan Komando (TTC) Biak Terpadu, Fasilitas Satelit dan Kendaraan Peluncur.

Penandatanganan kerjasama dilakukan di hadapan Ketua BRIN Tri Handoko dan Duta Besar India untuk Indonesia  Sandeep Chakravorty.

Dalam pidatonya, Dubes India menyampaikan perkembangan pesat pada sektor ruang angkasa India dan saat ini tengah mengerjakan proyek penerbangan manusia pertama bernama “Gaganyaan” yang ditargetkan selesai tahun 2025 mendatang.

"Astronot untuk penerbangan ruang angkasa manusia telah diseleksi dan sedang menjalani pelatihan yang ketat," ungkapnya.

Dubes juga mengapresiasi kemajuan Indonesia dalam komunikasi ruang angkasa sektor publik dan swasta. Dia juga menyambut baik minat perusahaan-perusahaan Indonesia terhadap peluncuran satelit mikro India.

Sementara itu, Ketua BRIN menyambut baik penandatanganan Perjanjian Implementasi dan mengharapkan kerja sama yang berkelanjutan antara India dan Indonesia di sektor ruang angkasa.

Penandatangan kerjasama terbaru dilakukan  Inter-Governmental Framework Agreement on Cooperation in the Exploration and Uses of Outer Space for Peaceful Purposes yang ditandatangani selama kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi pada Mei 2018.

Perjanjian itu mengatur pengalihan hak milik, termasuk operasi lebih lanjut dan pengelolaan TTC oleh ISRO. Selain itu juga memberikan dukungan layanan peluncuran ke Indonesia (satelit) setiap 5 (lima) tahun dan pendirian stasiun bumi lain di Biak-3.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA