Menurut laporan The Express Tribune kenaikan harga bahan-bahan makanan secara signifikan di seluruh negeri dipicu tindakan tidak bermoral sementara pedagang yang ingin mengambil keuntungan dengan cepat sehingga mengorbankan konsumen berpendapatan rendah dan menengah.
Secara umum, harga bahan makanan cenderung meningkat selama bulan suci Ramadhan, dengan lonjakan sebesar 31,5 persen dalam beberapa bulan terakhir. Namun beberapa jenis makanan mengalami kenaikan harga hingga 60 persen dibandingkan harga sebelum Ramadhan.
Harga bawang merah, misalnya, telah melonjak dari PKR 150 per kg menjadi PKR 300, dan beberapa pengecer menawarkan sedikit keringanan sebesar PKR 250 per kg. Harga buah dan sayur melonjak karena tidak adanya sistem pemantauan harga yang efektif. Barang-barang penting lainnya juga mengalami kenaikan harga serupa. Kentang, barang terlaris lainnya di bulan Ramadhan, kini berharga PKR 80 per kg, naik dari PKR 50 sebelumnya.
Kubis melonjak hingga PKR 150 per kg dari PKR 80-100, dan cabai hijau dijual dengan harga PKR 320 per kg dibandingkan harga sebelumnya yaitu PKR 200. Demikian pula, harga cabai rawit naik dua kali lipat menjadi PKR 400 per kg. Namun harga bayam tidak berubah di kisaran PKR 80-100 per kg.
Selain kenaikan harga sayur-sayuran, harga berbagai buah-buahan juga mengalami kenaikan. Harga pisang ukuran kecil melonjak dari PKR 80 menjadi PKR 120 per lusin. Pisang besar berkualitas tinggi dijual dengan harga PKR 200 per lusin, naik dari harga sebelumnya yaitu PKR 120-150.
Apel hijau dijual dengan harga PKR 200-250 per kg, naik dari harga sebelumnya yaitu PKR 150. Apel merah dan emas yang banyak dicari kini berharga PKR 350-400 per kg dibandingkan dengan harga sebelumnya yaitu PKR 300.
Harga melon, yang merupakan salah buah favorit selama Ramadhan, telah meningkat menjadi PKR 150-200 per kg dibandingkan harga sebelum Ramadhan sekitar PKR 100-120.
BERITA TERKAIT: